Rabu, 19 November 2008

..ketenangan yang dicari...



Firman Allah SWT yang bermaksud:"Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah disamping keimanan mereka (yang telah sedia ada) dan kepunyaan Allahlah tentera langit dan bumi dan adalah Allah maha mengetahui lagi maha bijaksana".(Al Fath:Ayat 4) Sudah menjadi fitrah bagi setiap manusia inginkan ketenangan didalam jiwa diri masing-masing.Mencari ketenagan dalam kehidupan adalah sesuatu yang sukar kerana kita sering tersungkur dan tewas dengan kehendak nafsu yang bermaharajalela dalam diri.Pelbagai cara yang dilakukan untuk menenangkan diri,ada yang mencarinya dengan duduk bersendirian ditempat yang dirasakan tenang jauh dari kesibukan sambil cuba menikmati panorama seindah mungkin,mudah-mudahan hati akan terbentang saujana mata memandang,atau ada juga yang menulis,melukis dan menyanyi yang boleh dikatakan dapat menghilangkan segala kekusutan dalam diri.Tidak kurang juga dengan menangis mereka akan merasa lebih tenang malah berasa puas dan pelbagai cara lain lagi yang dilakukan mengikut kehendak diri sendiri. Terkadang dalam menjalani kehidupan seharian,kita sering terfikir dan tertanya-tanya malah tercari-cari dimana ketenagan yang sebenarnya,lalu hati ingin sekali mencarinya.Kenapa hati seringkali berasa gelisah,walaupun pada zahirnya kita gembira.Adakah kita memang benar-benar gembira dan bahagia dengan kehidupan? tanyalah diri kita masing-masing,walaupun pelbagai cara dilakukan akan tetapi akan rasa juga secalit perasaan tidak tenteram dalam diri.Sedarkah kita,jika kehidupan yang semakin jauh denganNYA serta maksiat masih lagi dilakukan,bagaimana memperoleh ketenangan yang hakiki.Kita juga diuji dengan bisikan dan godaan jahat syaitan,hanya dengan keimanan yang benar-benar mantap mampu mengalahkannya. Mukmin yang mencapai ketenangan yang hakiki tidak akan mampu melakarkan nikmatnya dengan kata-kata.Hanya bunga dan buahnya yang dapat dilihat dan dirasa.Untuk mencapai ketenanagan jiwa,perlu merasa cukup dan rela serta sentiasa bersyukur apa yang telah dikurniakanNYA.Berasa kerdilnya diri dengan pelbagai anugerah nikmat yang tidak terkira dikurniakan oleh Allah kepada hambaNYA agar mereka sentiasa ingat dan brsyukur dengan nikmat-nikmatNYA.Jangan kita dilalaikan dengan nikmat dunia semata-mata yang hanya pinjaman dan tidak akan kekal selamanya. Hati tidak akan tenteram selagi maksiat masih bermaharajalela dalam diri,serta tidak bersungguh-sungguh taqarrub kepadaNYA,jika tidak ketenangan yang dapat hanyalah sesaat cuma dan kepuasan yang tidak asli.Sabda Nabi s.a.w:"Melazimi hati dengan zikrullah mudah-mudahan dapat menyucikan hati dari noda-noda hitam diikuti dengan solat yang khusyuk".Hanya padaNYA kita mengadu,merintih dan hanya padanya kita berserah diri dengan penuh khusyuk agar kita memperoleh ketenangan yang sebenarnya.Bila hati ikhlas keranaNYA akan terasa betapa nikmatnya hanya dengan mengingati Allah dan hati akan menjadi lebih tenang dengan dengan selalu khusyuk,khudu' dan tunduk padaNYA saban waktu.Amat beruntunglah bagi hamba-hambaNYA yang telah dikurniakan ketenangan dalam kehidupan mereka.Firman Allah:"Orang-orang yang beriman itu menjadi tenang hati mereka dengan mengingati Allah.Ingatlah,hanya dengan mengingati Allahlah hati menjadi tenang".(Ar Rad:Ayat 28)

ya ALLAH...
ya Rahman ya Rahim..
Ampunkanlah segala dosa2ku dari dahulu hingga sekarang,dosa kedua ibu bapaku,dosa semua ahli keluargaku,dosa guru2ku, dosa sahabat2ku serta dosa semua kaum muslimin dan muslimat...
Hidupkanlah hati hamba2MU ini dengan cahaya keimanan dan ketaqwaan padaMU..
Tunjukkanlah kami jalan yang benar,jalan yang Kau redhai...
Janganlah Kau bolak-balikkan hati2 hambaMu ini setelah Kau beri petunjuk..
kasihanilah hambaMu yang lemah ini..
hanya padaMu hamba memohon..amin..

Selasa, 18 November 2008

~Alhamdulillah...


Segala puji bagi Allah S.W.T Tuhan semesta alam. Selawat dan salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad S.A.W semulia-mulia nabi. Setinggi kesyukuran dipanjatkan kehadrat Ilahi atas limpah rahmatNya masih lagi diberi peluang untuk meneruskan perjuangan dalam menyampaikan Islam berlandaskan acuan yang ditinggalkan oleh nabi kita, para sahabat dan pejuang-pejuang terdahulu.

Alhamdulillah....dengan izin dan inayah dari-NYA kita masih lagi diberi peluang untuk menghirup udara segar serta menikmati segala nikmat2 yang tidak terhitung banyaknya.Sesungguhnya segala kurniaan yang telah diberikan adalah menguji hamba2NYA sama ada bersyukur atau sebaliknya. Setiap orang sangat memerlukan Allah dalam setiap gerak kehidupannya. Dari udara untuk bernafas hingga makanan yang ia makan, dari kemampuannya untuk menggunakan tangannya hingga kemampuan berbicara, dari perasaan aman hingga perasaan bahagia, seseorang benar-benar sangat memerlukan apa yang telah diciptakan oleh Allah dan apa yang dikaruniakan kepadanya. Akan tetapi kebanyakan orang tidak menyadari kelemahan mereka dan tidak menyadari bahwa mereka sangat memerlukan Allah. Mereka menganggap bahwa segala sesuatunya terjadi dengan sendirinya atau mereka menganggap bahwa segala sesuatu yang mereka peroleh adalah karena hasil jerih payah mereka sendiri. Anggapan ini merupakan kesalahan yang sangat fatal dan benar-benar tidak mensyukuri nikmat Allah. Anehnya, orang-orang yang telah menyatakan rasa terima kasihnya kepada seseorang karena telah memberi sesuatu yang remeh kepadanya, mereka menghabiskan hidupnya dengan mengabaikan nikmat Allah yang tidak terhitung banyaknya di sepanjang hidupnya. Bagaimanapun, nikmat yang diberikan Allah kepada seseorang sangatlah besar sehingga tak seorang pun yang dapat menghitungnya. Firman Allah s.w:"dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah,nescaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya.Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.." (an-Nahl:18)

Sesungguhnya bahawa orang-orang mukmin sejati tetap bersyukur kepada Allah sekalipun mereka berada dalam keadaan yang sangat sulit.Seseorang yang melihat dari luar mungkin melihat berkurangnya nikmat pada diri orang-orang beriman.Padahal,orang-orang beriman yang mampu melihat kebaikan-kebaikan dalam sesuatu keadaan dan kebaikan dalam penderitaan tersebut. Mereka mengetahui bahawa Allah tidak akan membebani seseorang melainkan kekuatannya dan ketahuilah bahawa Allah berjanji akan menambah kepada hamba-hambaNYA yang mensyukuri nikmatNYA baik di dunia ini mahupun di akhirat kelak..Alangkah beruntungnya...

Semoga hamba Mu ini sentiasa termasuk dalam golongan hamba2Mu yang sentiasa bersyukur ya ALLAH..amin.